Cerita Realita: Seorang Suami yang Tidak Bisa Berhenti Minum Alkohol padahal Sudah Sakit Liver - Adaptive Parenting & Counseling

Cerita Realita: Seorang Suami yang Tidak Bisa Berhenti Minum Alkohol padahal Sudah Sakit Liver

Seorang mommy sudah ke sana ke mari menemani suaminya sakit liver untuk berobat. Tidak hanya di Indonesia saja, bahkan hingga ke Singapore.

Dan tiap kali berbagai dokter juga selalu mengatakan hal yang sama, yaitu “harus stop minum alkohol”.

Namun si suami tetap saja tidak bisa berhenti minum alkohol.

Si mommy tiap kali selalu membuang alkohol yang dibeli suaminya. Juga melarang sopir dan karyawan untuk membelikan suaminya alkohol. Tapi somehow si suami masih saja bisa mendapatkan alkohol.

Suami ini tahu kalau sakit livernya akan makin parah kalau dia terus minum alkohol. Namun dia tidak bisa stop. Ada bagian dirinya yang mencari kenikmatan dan kepuasan dari minum alkohol.

Dan memang tidak mudah untuk berhenti minum alkohol. Sudah pasti sakau kalau berhenti. Karena akar penyebabnya di Unconscious, sehingga perlu terapi yang tidak sebentar, dan bisa tahunan.

Ironisnya, kecanduan alkohol disebabkan karena seseorang kekurangan ASI pada usia 0 – 1 tahun, yang membuatnya mengalami oral fixation, yang dilampiaskan dengan minum alkohol secara berlebihan.

Dan masih banyak masalah lainnya yang juga disebabkan salah pola asuh

Tidak percaya diri, narsistik, susah dapat jodoh, toxic relationship, anti sosial, ketergantungan, tidak bisa mandiri, OCD, kecanduan narkoba, eating disorder dan bahkan penyimpangan seksual… adalah contoh nyata masalah yang disebabkan salah pola asuh.

Bagaimana menghindarinya? Jika sudah terlanjur, apa yang bisa Anda lakukan?

Bagaimana mendukung dan mengarahkan anak Anda sesuai blueprint-nya masing-masing?

Bagaimana agar Anda tidak menghambat anak Anda tanpa Anda sadari dengan ambisi, harapan atau trauma Anda? Atau ketidaktahuan Anda?

Mungkin saya bisa bantu.

Yuk ikut Webinar Adaptive Parenting!

Thanks!

Aldian Prakoso

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below