JANGAN EMOSI ke ANAK, Suami atau Istri, Tapi ke Sifat atau Tindakannya - Adaptive Parenting & Counseling

JANGAN EMOSI ke ANAK, Suami atau Istri, Tapi ke Sifat atau Tindakannya

Sering kali ketika anak, suami atau istri melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, kita emosinya ke mereka

Misalnya ketika anak susah dikasih tahu atau suka ngebantah. Kita mungkin emosinya ke anak “kamu ngeselin banget sih! Dasar keras kepala!”

Padahal tindakan anak BUKANLAH anak kita. Begitu juga sifat anak BUKANLAH anak kita.

Tindakan anak ADALAH tindakan anak. Sifat anak ADALAH sifat anak. Tindakan dan sifat adalah bagian dari anak, baik yang bisa kita sukai mau pun tidak kita sukai.

Dan kita perlu bisa membedakannya, terutama saat kita EMOSI ke anak atau pasangan kita.

Karena kenyataannya, secara keseluruhan dalam diri seseorang ada kualitas yang kita sukai dan tidak kita sukai.

Jadi emosinya jangan ke orangnya, tapi ke tindakan atau sifatnya yang membuat kita emosi tersebut.

Misalnya “I kecewa kamu ngerjain PR-nya gak teliti”.

Atau “I sedih nasi dan lauk yang kamu ambil gak kamu habiskan.

Perlu Membedakan Antara Sifat dan Tindakan dengan Orangnya

Apakah Anda ada kesulitan MEMBEDAKAN SIFAT dan TINDAKAN anak, suami atau istri Anda DENGAN ORANGNYA?

Sering merasa kalau anak, suami atau istri bisa berubah 180 derajat antara nyenengin banget dan ngeselin banget?

Berasa kalau anak, suami atau istri either nyenengin ATAU ngeselin?

Ketika tidak suka dengan salah satu sifat atau tindakan anak, suami atau istri, juga jadi gak suka dengan orangnya?

Namun sebaliknya ketika suka dengan salah satu sifat atau tindakannya, juga jadi suka dengan orangnya?

HATI-HATI karena ini dapat MENDISTORSI KENYATAAN dan juga MENGGANGGU HUBUNGAN SUAMI ISTRI dan juga HUBUNGAN ORANG TUA dengan ANAK 🤕…

Jika Anda mengalaminya, mari konsul karena siapa tahu saya bisa bantu 😊 

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below