Menyalurkan EMOSI Lewat Menggambar BERBEDA dengan Belajar (Les) Menggambar - Adaptive Parenting & Counseling

Menyalurkan EMOSI Lewat Menggambar BERBEDA dengan Belajar (Les) Menggambar

Menggambar adalah salah satu cara menyalurkan emosi secara aman, sehat dan gentle. Yang bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk anak kita. 

Caranya gampang banget! 

Ambil kertas dan alat gambar. Bebas pakai alat gambar apa aja. Bisa pensil warna, crayon, oil pastel, finger paint, cat air, cat minyak, acrylic.

Mulailah menggambar BEBAS.

BEBAS gambar apa aja! BEBAS warna apa aja. BEBAS bentuk apa aja. 

Langsung aja SPONTAN menggambar! Jangan dipikir!

IKUTI aja perasaan dan TANGAN Anda. Biarkan tangan Anda bergerak bebas.

Apa yang muncul, itu adalah EKSPRESI EMOSI Anda. 

RASAKAN dan TERIMA SENSASINYA di tubuh Anda.

Jika ada PIKIRAN atau IMAGE yang muncul, amati dan terima. Begitu juga jika ada MEMORI yang muncul, amati, rasakan dan terima.

Setelah selesai menggambar, kasih tanggal dan judul. Lalu amati lagi gambar Anda dan rasa-rasakan.

Gimana perasaan Anda?

Gambar tersebut bebas mau Anda apain untuk membuat Anda merasa lebih baik. 

Mungkin mau disimpan, ditimpa ulang, dibakar, dirobek, atau lainnya. Bebas mau diapain, yang penting tidak membahayakan diri Anda dan orang lain.

Lalu gimana kalau Anda masih merasa belum enak?

Menggambar BEBAS aja lagi sesuai kondisi Anda saat ini.

Lalu amati gambar Anda dan rasa-rasakan. Lalu gambar tersebut bebas mau Anda apain selama tidak membahayakan diri Anda dan orang lain.

Dan Anda bisa menggambar lagi sampai Anda merasa lebih enak.

Yang penting, apa pun yang Anda rasakan, jangan Anda tolak.

Karena jika ditolak, maka sensasi, perasaan, pikiran atau emosi tersebut akan makin bandel dan tidak hilang-hilang.

Tentu saja untuk EMOSI dan TRAUMA EMOSIONAL yang BERAT, TIDAK CUKUP hanya dengan menyalurkannya secara mandiri melalui menggambar.

PERLU DIBANTU dan di-guide oleh analyst, counselor & coach yang AMAN, NETRAL dan KOMPETEN.

Kenapa?

Karena setiap orang punya blind spots dan ego defense, dan di sinilah diperlukan peranan analyst, counselor & coach yang aman, netral dan kompeten.

Menggambar ini ibaratnya seperti sehari-hari nyapu lantai untuk bersihkan debu, bisa dilakukan sendiri. 

Tapi kalau untuk membersihkan limbah berbahaya seperti racun atau radio aktif, tentu perlu bantuan tenaga spesialis.

Menggambar untuk Menyalurkan Emosi adalah Bagian dari Art Therapy

Ini gampang banget dan murah. Sehari-hari bisa dilakukan sendiri.

Tentunya dengan catatan bukan untuk emosi yang berat. Untuk emosi berat perlu dibantu dan di-guide oleh analyst, counselor & coach yang aman, netral dan kompeten untuk memproses emosi tersebut.

Favorit saya untuk menggambar sehari-sehari adalah oil pastel karena lembut dan dicampur warnanya sehingga bisa lebih ekspresif emosinya. 

Saya selalu bawa kertas dan oil pastel di backpack saya untuk kalau sewaktu-waktu saya perlu nyalurin emosi saya.

Anda juga bisa ngajak anak Anda untuk menggambar untuk nyalurin emosinya. Anak biasanya senang menggambar, apalagi kalau menggambar bebas.

Jadi BEDA ya Antara Menyalurkan Emosi Melalui Menggambar DENGAN Belajar atau Les Menggambar

Kalau menyalurkan emosi dengan menggambar, menggambarnya BEBAS sesuai kondisi seseorang sekarang. Karena tujuannya memang untuk mengekpresikan emosi dalam bentuk gambar.

Kalau belajar menggambar, menggambarnya ada panduannya dan perlu mengikuti panduan tersebut. Karena tujuannya memang untuk belajar menggambar.

Jadi tujuannya memang berbeda.

Apakah Anda juga suka menggambar untuk nyalurin emosi Anda?

Apa alat gambar favorit Anda?

Gimana biasanya rasanya setelah menggambar?

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below