Cerita Realita: Seorang Mommy yang Merasa Bersalah dengan Kondisi Finansial Anaknya
Ada seorang mommy yang mempunyai seorang anak berumur 20an tahun. Suatu ketika anak ini ditipu calon rekan bisnisnya dan kehilangan uang lumayan banyak.
Mommy ini merasa sangat bersalah “kenapa saya gak melarang anak saya menyetor uang segitu banyak? Kenapa saya gak ngajari anak saya untuk hati-hati dalam memilih rekan bisnis?”
Dan masih banyak lagi guilty feeling dan pikiran-pikiran lainnya.
Ketika dieksplorasi dalam sesi-sesi terapi, ternyata kakak mommy ini meninggal sewaktu mommy ini masih bayi, dan ibu mommy ini merasa sangat bersalah karena tidak bisa menyelamatkan anaknya yang akhirnya meninggal tersebut.
Mommy ini tanpa disadari menyerap rasa bersalah ibunya, yang kemudian terpicu ketika anaknya mengalami kejadian yang mirip, yaitu ditipu.
Sehingga mommy ini merasa bersalah ketika merasa tidak bisa menyelamatkan anaknya dari ditipu dan kehilangan banyak uang.
Apakah Anda juga merasa bersalah atas kondisi anak Anda atau keluarga Anda?
Siapa tahu saya bisa bantu.
Yuk silahkan gratis konsultasi 1 jam. No obligation whatsoever.
Silahkan isi formulir ini untuk mendaftar.
Thanks!
- Tahukah Anda? Inner Child Tidak Akan Hilang Setelah Diterapi - January 14, 2023
- Cerita Realita: Seorang Wanita Karier yang 3x Putus Cinta dan Susah Move-On - December 6, 2022
- Cerita Realita: Seorang Mommy yang Mogok ke Dokter karena Disuruh Berhenti Merokok oleh Dokternya - November 29, 2022