Bagaimana Anak Anda Merasa Disayang? - Adaptive Parenting & Counseling

Bagaimana Anak Anda Merasa Disayang?

Bukan hanya ciuman saja yang membuat anak merasa disayang. Masih ada lagi cara lainnya.

Kita sudah tahu kalau setiap anak unik dan mempunyai Kids Blueprint-nya masing-masing. Cara berkomunikasi tiap anak berbeda, cara belajarnya berbeda, begitu juga cara mereka mengungkapkan dan menerima rasa sayang pun berbeda. Ya, bahasa kasih tiap anak berbeda.

Jadi kalau ortu dan anak menggunakan pengungkapan rasa sayang yang berbeda, anak bisa merasa kurang disayang ortu, begitu juga ortu juga bisa merasa anaknya kurang sayang terhadap ortu.

Bagaimana anak merasa disayang ini dirangkum oleh Gary Chapman dalam bukunya Five Love Languages for Children (Lima Bahasa Kasih untuk Anak) sebagai berikut:

  1. Kata-kata Positif (Words of Affirmation)
    Ini bisa berupa kata-kata pujian atau apresiasi. Misalnya “kamu baik sekali sharing ke adik kamu”, “mama senang kamu langsung bikin PR”, “thank you sayang.”
  2. Quality Time
    Ngobrol dengan anak, main bareng anak, lunch date, atau aktivitas lainnya di mana Anda dan anak Anda saling memberikan waktu dan perhatian khusus.
  3. Hadiah (Gift)
    Simple banget, ngasih aja hadiah atau oleh-oleh ke anak.
  4. Melayani (Acts of Service)
    Seperti misalnya nyiapin makan anak, bantu bikin prakarya, mandiin anak.
  5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
    Digandeng, diusap, dielus, dipangku, high five, low five termasuk sentuhan fisik ini.

 

Tentu saja untuk tahu secara spesifik bagaimana anak Anda merasa disayang, kita gunakan Kids Blueprint-nya untuk melihat apa saja love gate yang dimilikinya, apa circuitry-nya, circuit apa yang dominan, dan sebagainya.

Saya kasih beberapa contohnya. Mau?

Coba cek apakah anak Anda punya Gate 40 – Gate of Frienship? Jika ya, maka dia suka kehangatan, dipeluk, diusap, dielus, digandeng. Putri kembar saya punya Gate 40 ini. Makanya tidak heran kalau mereka suka di-hug, apalagi Liora, juga suka usap-usapin pipinya ke pipi saya. Di Lima Bahasa Kasih ini menjadi Sentuhan Fisik (Physical Touch).

Cek juga apakah Heart anak Anda Defined? Jika ya, maka dia suka materialistik. Suka minta dibelikan mainan, hadiah atau pernak-pernik lainnya. Ini kalau digeneralisasi maka akan menjadi Hadiah (Gift) dari Lima Bahasa Kasih. Putri kembar saya juga punya Defined Heart, jadi mereka memang suka minta dibelikan hadiah, dan suka kalau dikasih oleh-oleh.

Apakah anak Anda punya Gate 13 – Gate of the Listener? Kalau ya, maka anak Anda suka mendengarkan cerita. Dia bakal senang banget kalau Anda suka cerita ke dia, apalagi rahasia. Putra sulung saya punya Gate 13 ini, jadi dia suka dengar cerita. Pernah saya cerita pengalaman saya waktu kuliah dulu, dan dia bilang “kok papa gak pernah cerita dari dulu?” Gate 13 ini kalau digeneralisasi bisa termasuk dalam Quality Time.

Itu baru contoh beberapa gate dan center. Belum kalau dicek dari circuitry-nya:

  • Individual Circuitacoustic (pendengaran), romantis
  • Collvective Circuitvisual (penglihatan)
  • Tribal Circuittouch (sentuhan fisik) dan smell (penciuman)

Jadi banyak sekali harta karun informasi yang terkandung di Kids Blueprint anak Anda. Begitu kita tahu informasi tersebut, maka kita bisa mem-parenting anak kita sesuai dengan blueprint-nya masing-masing. Bisa berkomunikasi yang efektif dengan mereka, bisa membuat mereka merasa disayang, dan banyak lagi.

Anda sudah punya Kids Blueprint anak Anda? Kalau belum, Anda bisa ambil gratis di sini.

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below