Kenapa Pelihara Anjing dan Kucing Bikin Anak Lebih Tenang? - Adaptive Parenting & Counseling

Kenapa Pelihara Anjing dan Kucing Bikin Anak Lebih Tenang?

Memelihara kelinci atau mamalia kecil lain bisa membantu membuat emosi anak Anda lebih baik, jika anak Anda punya Gate 49 Gate of Rejection.

Apakah Anda pernah perhatikan kalau anak Anda suka ngelus-ngelus anjing, kucing atau kelinci? Atau malah juga suka meluk-meluk, gendong-gendong, atau cium-cium hewan mamalia peliharaan tersebut? Dan anak Anda juga terlihat lebih tenang emosinya sewaktu bermain dengan binatang peliharaan itu?

Ya, pengamatan Anda tidak salah. Mamalia kecil memang bisa membuat anak lebih tenang jika anak tersebut mempunyai beberapa gate tertentu. Dan ini bisa dilihat dari Kids Blueprint-nya.

Kalau ke children zoo, putri kembar saya biasanya suka ngasih makan kelinci, juga ngelus-ngelus dan cium-ciumnya. Sewaktu ke rumah tantenya yang pelihara miniature poodle, juga suka ngelus-ngelus, meluk dan cium-cium anjing jinak tersebut. Begitu juga kalau ke pet shop, betah banget di sana elus-elus puppies.

Sedangkan anak sulung saya biasanya hanya ngasih makan dan ngelus-ngelus saja sebentar, tidak sampai dipeluk-peluk dan dicium-cium anjing dan kelincinya.

Anak klien saya ada yang suka hugging anjing kampung peliharaannya. Anak klien yang lain suka elus-elus anjing chow chow-nya. Anak klien lainnya juga main dengan anjing pomerian tantenya.

Mereka semua biasanya terlihat lebih rileks dan tenang sewaktu sedang main mamalia tersebut.

Kenapa bisa begitu?

Karena mereka punya Gate 49 Gate of Rejection. Gate ini antara lain adalah hubungan emosional dengan mamalia. Jadi ketika bersama mamalia seperti anjing, kucing atau kelinci, emosi mereka bisa lebih tenang.

Dan jika mereka juga punya Gate 37 Gate of Friendship, mereka biasanya juga suka ngelus-ngelus atau meluk-meluk binatang, boneka, atau papa mamanya. Terkadang juga bisa gemes dan nyubit-nyubit. Karena sifat dari gate ini antara lain adalah warmth (kehangatan) dan cuddling serta hugging (pelukan). Mereka suka kehangatan dan dipeluk.

Dan jika Tribal Circuit mereka dominan, mereka juga suka cium-cium.

Seperti putri kembar saya suka elus-elus, gendong dan cium-cium kelinci karena punya Gate 49 Gate of Rejection, Gate 37 of Friendship, dan Tribal Circuit-nya dominan. Sedangkan anak sulung saya hanya ngasih makan dan elus-elus saja sebentar karena dia hanya punya Gate 49 of Rejection.

Memang saya sempat ragu di awal ketika mau memelihara kelinci. Saya takut anak-anak saya alergi terhadap bulu kelinci dan malah jadi batuk pilek. Tapi ternyata setelah pelihara kelinci, ketiga anak saya malah lebih jarang sakit. Mereka jadi lebih sehat.

Hipotesa saya adalah karena emosi mereka tersalurkan lebih baik, lebih tenang, lebih rilek, sehingga tubuh antibody mereka lebih kuat, dan lebih sehat.

Selain itu bisa jadi karena efek peningkatan hormon oxycotin akibat sering bermain dan gendong-gendong kelinci. Hormon oxytocin ini dikeluarkan oleh kelenjar pituitari antara lain saat berpelukan, dan hormon oxytocin ini bisa membantu mengurangi stress dan anxiety.

Coba cek Kids Blueprint anak Anda:

Apakah Gate 49 Gate of Rejection-nya aktif atau dormant? Jika aktif atau dormant, dan tempat tinggal Anda memungkinkan untuk pelihara mamalia kecil, Anda bisa coba pelihara anjing, kucing atau kelinci agar emosi anak Anda jadi lebih baik. Atau at least sering-sering ajak anak Anda ke teman / saudara yang pelihara 🙂

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below