Kenapa Penting Tahu Bagaimana Mekanisme Relasi Orang Tua dengan Anak atau Suami dengan Istri? - Adaptive Parenting & Counseling

Kenapa Penting Tahu Bagaimana Mekanisme Relasi Orang Tua dengan Anak atau Suami dengan Istri?

Sering kali di sesi advising saya menerima curhatan para mama yang sedih dan merasa bersalah karena anak mereka gak dekat ke mereka tapi lebih dekat ke papanya. Dan sering juga kebalikannya, para mama yang juga sekaligus ibu rumah tangga curhat karena anak mereka selalu nempel terus ke mereka sehingga mereka gak bisa beres-beres rumah.

Papa-papa juga gak ketinggalan, ada yang curhat anaknya gak mau ditinggal papanya, ada juga yang curhat anaknya lebih nurut dan dengerin papanya saja dan gak dengerin mamanya.

Lalu juga ada suami yang posesif, dan ada juga sebaliknya istri yang posesif…

Kenapa kok bisa begitu? Apa penyebabnya?

Dalam kondisi normal, penyebabnya adalah bagaimana design atau blueprint anak dan orang tua tersebut, dan bagaimana mekanisme relasi mereka, yang bisa dicek dari Kids Blueprint-nya masing-masing dan juga connection chart mereka berdua. (Jika Anda sudah punya buku Adaptive Parenting, silahkan lihat contoh-contoh studi kasusnya mulai dari halaman 133, lengkap dengan chart yang dimaksud.)

Di sini saya akan share beberapa kasus terbaru yang saya tangani:
Anak lebih nurut ke papanya saja dan gak dengerin mamanya

Ini seru juga kasusnya karena penyebabnya cukup kompleks. Di sini saya sederhanakan penjelasannya.

Yang pertama:

Dilhat dari gate-nya, si anak punya Gate 29 The Gate of Saying Yes dan si papa punya Gate 46 The Gate of Determination. Nah orang-orang yang punya Gate 29 ini biasanya cenderung ngikuti kemauan orang-orang yang punya Gate 46. Ibaratnya jadi seperti kerbau yang dicocok hidungnya.

Jadi ya wajar jika si anak lebih nurut ke papanya, dibanding nurut ke mamanya.

Yang kedua:

Dilihat dari Center-nya. Si papa punya Defined Throat dan si mama punya Undefined Throat. Jadi “suara” si papa konsisten, lantang dan lebih terdengar dibanding si mama yang “suaranya” tidak konsisten dan pelan.

Apakah Anda juga merasa suara Anda tidak didengar anak Anda? Apa yang bisa Anda lakukan? Karena memang sekitar 30% dari populasi manusia di dunia Throat-nya undefined.

Anak gak dekat ke mama, tapi lebih dekat ke papa

Ya ini saya ingat banget karena mama ini sampai menangis waktu cerita, “saya mesti gimana lagi pak? Anak saya gak mau dekat-dekat sama saya. Saya merasa gagal jadi ibu.”

Setelah saya cek dan analisa Kids Blueprint-nya dan connection chart anak dengan mama, dan connection chart anak dengan papa, ternyata memang terlihat mekaniknya kalau si anak lebih cocok dengan papanya, dan ada potensi konflik dengan mamanya. Jadi bagian diri anak ada yang “belum lengkap” dan dia bisa mendapatkan “kelengkapan” ini dari papanya.

Setelah saya jelaskan, sang mama lebih bisa menerima kalau anaknya memang lebih dekat dengan anaknya, dan sekaligus juga saya berikan solusinya untuk bisa mengurangi potensi konflik dengan anak.

Apakah Anda merasa anak Anda tidak dekat ke Anda tapi lebih dekat ke pasangan Anda? Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

Anak maunya ditemani mama terus sehingga mama gak bisa beres-beres rumah

Pada kasus ini ternyata bagian diri anak memang “belum lengkap” dan dia bisa mendapatkannya dari mamanya. Sang anak mempunyai Defined Head dan Defined Ajna sehingga dia bisa inspirasi dan pemikiran yang logis, tapi dia tidak bisa mengungkapnya dengan konsisten karena Throat-nya Undefined. Sedangkan mamanya mempunyai Defined Throat.

Inilah yang menyebabkan anak ini kepingin ditemani terus oleh mamanya agar dia bisa mengungkapkan inspirasi dan pikirannya.

Dan saya beritahu mama ini bahwa anak minta ditemani bukan berarti sang mama harus selalu berada di sampingnya. Sang mama cukup berada dalam jarak 5 meter dari anaknya, sehingga mama tetap bisa beres-beres rumah dan anak tetap mendapatkan sambungan energi dari sang mama.

Apakah Anda merasa anak Anda menempel terus ke Anda? Apa yang bisa Anda lakukan?

Ketika Anda mengikuti sesi Family Advising, Anda akan mendapatkan penjelasan dari setiap Kids Blueprint anggota keluarga Anda, dan juga penjelasan mekanisme relasi antar setiap anggota keluarga Anda, karena saya akan menganalisa setiap Kids Blueprint dan connection chart-nya.

Jadi silahkan undang saya untuk memberikan Anda kejelasan.

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below