Menjadi Super Students: Bagaimana Caranya? (Bagian 4) - Adaptive Parenting & Counseling

Menjadi Super Students: Bagaimana Caranya? (Bagian 4)

Apa pola makan dan minum yang sesuai untuk anak Anda? Berapa banyak porsinya?

Apa pola makan dan minum yang sesuai untuk anak Anda? Berapa banyak porsinya?

Agar bisa berfungsi efektif dan mendukung proses belajar anak, otak perlu makanan atau brain foods, yang terdiri dari empat komponen yang disingkat sebagai ONLI. Kemarin kita sudah bahas tentang brain foods pertama dan bagaimana cara meningkatkan asupannya. Yuk sekarang kita lanjutkan dengan brain foods kedua…

Menjadi Super Students: Bagaimana Caranya? (Bagian 3)

Nutrisi

Apa sih nutrisi yang diperlukan otak?

Glukosa.

Glukosa adalah salah satu sumber energi favorit tubuh kita. Glukosa dan hasil proses metabolisme lainnya diserap ke pembulu darah melalui usus halus, dan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Ingat dari artikel sebelumnya kalau energi yang diperlukan otak adalah sekitar 20% dari total energi tubuh kita?

Dari mana glukosa ini didapatkan?

Dari makanan dan minuman yang kita makan dan dicerna oleh tubuh kita. Lalu melalui proses metabolisme dihasilkanlah salah satunya glukosa ini. Mungkin sekarang mulai muncullah pertanyaan-pertanyaan ini di kepala Anda…

Makanan dan minuman apa yang sesuai untuk anak Anda?

Berapa banyak porsinya?

Dan mungkin juga muncul keraguan…

Apa saya sudah ngasih makanan dan minuman yang sesuai untuk anak saya?

Apa yang terjadi kalau makanan dan minumannya tidak sesuai?

Ya, setiap anak, bahkan setiap orang mempunyai pola makan dan minum yang berbeda.

Misalnya anak dengan left-brain, mereka mesti well-fed alias makan yang cukup dan tidak boleh kelaparan. Sebaliknya anak dengan right-brain, mereka justru tidak boleh banyak makannya, dan terkadang justru sehat bagi mereka untuk berpuasa.

Anak sulung saya, Dhava, left-brain, jadi gak boleh kelaparan. Kalau sewaktu jalan-jalan liburan biasanya bawa snack yang dia suka untuk jaga-jaga kalau dia lapar. Sedangkan anak kembar saya, Viella dan Liora, right-brain, jadi makannya gak boleh banyak-banyak dan terkadang mesti puasa.

Jujur dulu sebelum mengerti tentang hal ini saya sempat bingung karena anak kembar saya makannya dikit. Kadangan gak makan siang atau makan malam. Sampai pernah saya konsultasikan ke dokter anak dan dijawab, “Gak apa-apa pak. Lihat tuh anaknya gesit aktif dan sehat.” Hahaha ternyata karena mereka right-brain.

Apakah anak Anda left-brain atau right-brain?

Coba cek Kids Blueprint anak Anda.

Lalu bagaimana dengan makanan dan minuman yang sesuai untuk anak Anda?

Sempat orang tua yang panik sewaktu konsultasi ke saya. “Pak anak saya suka minum yang dingin-dingin! Dia juga malah suka ngulum es batu. Saya takut dia sakit.”

Setelah saya cek Kids Blueprint-nya, ternyata diet untuk anak ini memang dingin. Makanan dan minumannya mesti dingin alias di bawah suhu badan tubuhnya. Jadi es batu memang cocok untuk dia.

Saya tanya ke orang tua ini, “Apakah anak ini biasanya sakit setelah ngulum es batu atau minum yang dingin-dingin?”

“Nggak sih pak. Sehat-sehat saja selama ini,” jawab mereka.

Ya jadi memang pola makan minum atau diet anak kita tidak bisa digeneralisasi atau disamaratakan. Mereka masing-masing mempunyai pola diet yang spesifik untuk diri mereka.

Bagaimana dengan anak Anda?

Silahkan undang saya untuk menganalisa Kids Blueprint anak Anda dan memberikan parenting advising yang sesuai dan spesifik untuk anak Anda, termasuk pola dietnya.

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below