Cerita Realita: Tanaman Bunga Matahari Mini yang Hampir Mati - Adaptive Parenting & Counseling

Cerita Realita: Tanaman Bunga Matahari Mini yang Hampir Mati

Ada seorang mommy yang mendapatkan satu pot tanaman bunga matahari mini (kolget) dari temannya. Tanaman bunga matahari mini ini pun ditaruhnya di jendela ruang kantornya dan disiram oleh OB-nya setiap hari.

Namun setelah sekitar 10 harian, tanaman ini layu dan tampak seperti mau mati. Dan oleh mommy ini tanaman tersebut mau dibuang.

Tapi bunga matahari mini ini tidak jadi dibuang karena diambil oleh boss mommy ini dan ditaruh di ruangannya.

Boss ini bilang “dia denger tuh kamu mau buang, dia jadi sedih”. Dan oleh si boss tanaman ini sering diajak bicara “sayang, kamu jangan mati” dan juga diberi tambahan sinar dari lampu baca.

Selang beberapa hari, tanaman ini segar kembali dan banyak berbunga.

Mommy ini terhenyak. Dan tersadar…

Pengalaman mendiamkan dan tidak mengurus tanaman ini mengingatkannya akan masa kecilnya dulu…. Diabaikan oleh ortunya. Nggak diurus, nggak diajak omong 😭

Dan mommy ini menduplikasikan apa yang dialaminya sewaktu kecil dulu ke tanaman ini. Nyuruh OB nyiramin tapi gak perhatiin, gak nyayang, gak ngajak bicara…

Ya, trauma / luka batin masa kecil kita akan selalu termanifestasikan dalam hidup kita, apapun bentuknya, selama trauma tersebut belum diproses dan disembuhkan 😇

Apakah Anda, teman atau saudara Anda mengalami hal yang mirip?

Mari silahkan hubungi saya for free 60-minute initial consultation 😊 No obligation whatsoever.

Thanks!

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below