Webinar Adaptive Parenting: “How to Manage and Express Emotion Healthily” - Adaptive Parenting & Counseling

”Bagaimana Menyalurkan Emosi Secara Sehat agar Anak dan Suami atau Istri Anda Tidak menjadi Sasaran Pelampiasan Tanpa Sengaja Tanpa Anda Sadari?”

Apa yang bisa terjadi jika emosi yang destruktif dibiarkan tidak terkontrol, tidak disadari atau malah dipendam?

Bagaimana menyalurkan emosi secara sehat agar anak, suami atau istri Anda tidak menjadi sasaran pelampiasan tanpa sengaja tanpa Anda sadari?

Apakah Anda...

  • Emosional atau gampang emosi?
  • Sering tidak sengaja dan tanpa sadar melampiaskan emosi ke anak atau suami atau istri?
  • Cemas dan takut akan masa depan Anda atau anak Anda jika ini terus terjadi?
  • Kepingin bisa mengelola emosi secara sehat tapi belum berhasil?
  • Kondisi kesehatan Anda terpengaruh emosi Anda?
  • Masih ada trauma atau emosi dari kejadian-kejadian di masa kecil Anda?

Jika Anda ada menjawab 'Ya' ke pertanyaan di atas, yuk ikut Webinar Adaptive Parenting!

Siapa tahu Anda akan mendapatkan jawaban atau solusi yang Anda cari-cari selama ini...

Apa Kata Para Orang Tua

drg. Eron Tondas, SpPros

Dokter spesialis gigi, ayah dari 2 anak

Sangat membantu saya untuk “menerima” sifat-sifat bawaan anak saya dan cara mengatasinya. Hanya setelah satu sesi advising, saya sudah bisa mengetahui apa saja yang menimbulkan ‘emosi negatif’ pada anak saya dan cara-cara mengatasinya. 


Kini hubungan kami dengan anak-anak jauh lebih baik dan anak saya yang tadinya mudah marah sekarang sudah dapat melampiaskan emosinya dengan cara yang lebih positif. All I can say, this method really works!!

Syelvy Hartono

Karyawan swasta, ibu dari 2 anak

Saya mengetahui kalau anak saya so feeling person dan type Projector. Saya dianjurkan untuk tidak menyuruh-nyuruh tapi lebih touch her feeling dengan men-suggest dari pada memerintah.

Untuk kegiatan simple seperti mandi atau tidur, saya tidak lagi menyuruh dengan berkata “ayo cepet ini” atau “ayo cepat itu”. Namun lebih mengarahkan seperti “coba cium deh badannya bau gak? Kalau begitu berarti saatnya untuk..?” dengan santai dan tanpa harus berulang-ulang diperintah, anak saya langsung jawab “mandi”.


Sheli Sukiran

Mompreneur, ibu dari 1 anak

Saya jadi lebih jelas, jeli dan juga bisa memaklumi anak saya. “Memang dari sananya sudah begitu!” Misalnya kebiasaannya yang suka menunda-nunda untuk berpakaian sehabis mandi. Daripada saya marah-marah, saya ganti dengan kalimat undangan “coba Mama lihat, anak mama sudah bisa pakai baju sendiri ya?” karena naturnya anak saya yang memang menunggu undangan dan suka diakui kemampuannya.
 
Nah, kebetulan saya juga sedang mencari sekolah untuk anak saya. Bingung pilih sistem pendidikan apa yang paling cocok, apakah nasional, nasional plus, Cambridge atau international. Dari hasil analisa Aldian, ternyata anak saya suka yang belajar sampai mendalam dan tipe trial and error gitu. Jadi saya dan suami mantap akan pilih sekolah yang lebih banyak projeknya daripada teori.

Yuk Dapatkan Jawaban-Jawaban Ini di Webinar Adaptive Parenting!

  • Apa saja dampak emosi terhadap anak dan orang tua?
  • Apa yang sebaiknya Anda lakukan ketika Anda atau anak Anda sedang emosi?
  • Kenapa anak tidak mendengarkan atau bahkan malah membantah sewaktu Anda beri tahu?
  • Bagaimana memanfaatkan Human Design untuk aplikasi komunikasi dan gaya parenting yang sesuai untuk anak Anda?
  • Bagaimana Anda bisa menghindari verbal dan physical bullying terhadap anak Anda?
  • Bagaimana Anda bisa memproses trauma, emosi atau 'luka' Anda sehingga anak atau suami atau istri Anda tidak menjadi sasaran tanpa sengaja tanpa Anda sadari?

Yuk Daftar Webinar Adaptive Parenting!

Webinar Adaptive Parenting
"How to Manage and Express Emotion Healthily"
(online via Zoom)

Kamis, 31 Maret 2022 jam 19:00 - 20:30 WIB

Webinar ini sudah lewat. Jadi silahkan ikut webinar terbaru Adaptive Parenting!

Thanks!

Transpersonal Psyche Soma Analyst & Practitioner
Penulis buku Adaptive Parenting

Saya masih ada pertanyaan (FAQ).