ANAK GAK JAWAB Waktu Diajak Bicara? - Adaptive Parenting & Counseling

 ANAK GAK JAWAB Waktu Diajak Bicara?

Anak gak jawab sewaktu diajak bicara atau ditanya?

Sebelum merasa tersinggung, merasa anak gak respek, khawatir, atau emosi lainnya…

Coba perhatikan anak Anda…

Apakah anak mendengar sewaktu tadi diajak bicara?

Siapa tahu anak sedang asyik dan fokus dengan aktivitasnya sehingga gak dengar… Kita khan juga gitu, kalau lagi fokus sesuatu, biasanya juga gak dengar kalau diajak bicara.

Apakah anak menjawab atau merespons Anda tapi caranya tidak seperti yang Anda harapkan?

Siapa tahu anak mengangguk, menggelengkan kepalanya atau mengangkat bahunya.

Karena cara komunikasi tidak hanya secara lisan atau auditori saja. Tapi juga secara visual dan kinestetik.

Mengangguk, menggelengkan kepala dan mengangkat bahu adalah termasuk komunikasi secara kinestetik. Jadi jika anak melakukannya, sebenarnya anak sudah menjawab.

Mengangguk berarti ya, menggeleng berarti tidak dan mengangkat bahu berarti tidak tahu.

Hanya saja kita sebagai orang tua sering kali ingin anak kita menjawab secara lisan dan sopan “ya ma, ya pa, gak ma, gak pa.”

Namun jika anak memang tiap kali tidak menjawab atau tidak merespons apa pun sewaktu diajak bicara, sebaiknya anak dibawa ke dokter anak untuk pengecekan lebih lanjut.

Auditori, Visual, Kinestetik

Gaya komunikasi tidak hanya secara auditori (pendengaran, lisan) tapi juga secara visual (melihat, membaca) dan kinestetik (sentuhan, gerakan, penciuman).

Tiap orang dan tiap anak punya gaya komunikasinya masing-masing. Mungkin ada yang dominan kinestetik, mungkin ada yang dominan auditori dan ada yang dominan visual.

Saya dan istri saya dominan visual. Anak sulung kami dominan auditori. Dan anak kembar kami dominan kinestetik dan visual.

Dulu perbedaan gaya komunikasi ini sempat membingungkan sewaktu mengajari anak kami belajar baca. Yang sulung kok gak berhasil pakai flash cards, berhasilnya malah pakai phonics

Sehingga adik kembarnya juga kami ajari baca pakai phonics. Tapi kok gak bisa-bisa. Setelah diganti pakai flash cards, mereka jadi cepat belajar bacanya.

Setelah saya belajar Human Design dan menganalisa chart kami sekeluarga, ternyata anak sulung saya dominan auditori (akustik) sehingga cocok belajar baca pakai phonics. Sedangkan anak kembar kami dominan kinestetik dan visual sehingga cocok pakai flash cards.

Anda juga mau mengenal gaya komunikasi dan gaya belajar anak Anda? 

Saya bisa bantu menganalisa chart Human Design anak Anda dan menjelaskannya 👍

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below