MENGKRITIK Anak & Pasangan = MENGKRITIK Diri Sendiri?? - Adaptive Parenting & Counseling

MENGKRITIK Anak & Pasangan = MENGKRITIK Diri Sendiri??

Ketika kita mengkritik anak dan pasangan kita, bisa jadi sebenarnya TANPA SADAR kita mengkritik diri kita sendiri…

Karena memang LEBIH GAMPANG NYALAHIN orang lain dibanding refleksi diri. Apalagi ke anak dan pasangan, karena tiap hari ketemu dan berinteraksi.

Pernah ngerasa gitu gak moms & dads?

Ini bukan berarti tiap kali kita mengkritik orang lain berarti tanpa sadar kita mengkritik diri sendiri lho.

Tapi memang sering kali TANPA SADAR kita melihat sifat, perilaku atau perasaan kita yang gak kita sukai ada di diri orang lain.

Dan TANPA SADAR  kita MENYANGKAL bahwa itu adalah sifat, perilaku atau perasaan kita, dan malah nganggap itu adalah milik orang lain.

Inilah yang disebut dengan PROJECTION.

PROJECTION mengganggu hubungan orang tua dengan anak dan hubungan suami istri karena MENDISTORSI REALITA sehingga kita TIDAK BISA MELIHAT SECARA OBYEKTIF.

Contoh PROJECTION

Seorang mommy selalu marahin anaknya ketika anaknya bossy, suka nyuruh-nyuruh dan gak mau ngerjain sendiri.  Padahal… mommy ini juga bossy dan suka nyuruh-nyuruh. Ya, mommy ini gak sadar kalau dia gak suka dengan sifat bossy dan suka nyuruh-nyuruhnya.

PROJECTION ini ternyata gak hanya ke orang lain lho, tapi juga bisa ke hewan dan benda 😓

Contohnya: 

Seorang mommy sebel banget kalau dengar gonggongan anjing kecil kayak poodle, cihuahua atau mini pinscher. Katanya “berisik banget! Melengking lagi suaranya!”

Padahal kalau mommy ini sudah lagi ngomel, bisa gak berhenti-henti dan melengking suaranya. Rupanya tanpa sadar mommy ini gak suka dengan sifat suka ngomelnya.

Apa lagi contoh PROJECTION lainnya?

Come on moms & dads, yuk share contoh-contoh PROJECTION lainnya 😊

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below