Menjadi Super Students: Bagaimana Caranya? (Bagian 3)
Brain foods apa yang sesuai untuk kebutuhan anak kita? Bagaimana tahunya apa yang cocok untuk anak Anda? Seberapa banyak nutrisi yang diperlukan anak Anda?
Halo mommy and daddy, setelah kita tahu dari penjelasan sebelumnya tentang bagaimana cara otak meningkatkan fokus dan perhatian, serta menyimpan informasi di memori jangka panjang, sekarang yuk kita lanjutkan dengan brain foods atau makanan untuk otak.
Menjadi Super Students: Bagaimana Caranya? (Bagian 2)
Ketika kita bicara tentang makanan, mungkin yang muncul dalam benak kita adalah nutrisi atau bentuk fisik dari makanan? Mungkin air, susu, buah, sayur, daging, ikan dan sebagainya?
Itu memang tidak salah. Tapi itu belum komplit! Kenapa?
“When we think of food, we traditionally think only of standard nutrition. Good standard nutrition is, though, only one of the four necessary brain foods. Each of these brain foods is equally important, and is totally necessary for your baby to survive; without any of them he will die. They are Oxygen, Nutrition, Love, and Information (ONLI).” (Buzan, 2003).
Nutrisi memang salah satu dari komponen makanan otak yang penting. Tapi masih ada lagi lainnya. Brain foods adalah oksigen, nutrisi, love (kasih sayang) dan informasi yang disingkat sebagai ONLI oleh Tony Buzan, pencipta Mind Maps.
Yuk kita mulai dengan oksigen.
Oksigen
Untuk menjelaskan pentingnya oksigen dan nutrisi bagi otak, saya merangkum penjelasan dari seorang peneliti di bidang biotechnology dan industri farmasi, yang juga seorang development molecular biologist, DR. John J. Medina.
Otak kita beratnya memang hanya sekitar 2% dari seluruh berat tubuh kita. Tapi memerlukan energi 20% dari total penggunaan energi tubuh kita. Jadi sekitar 10 kali lipat dari yang kita harapkan.
Ya, karena otak kita sangat rakus energi, maka asupan makanan sangat penting bagi otak kita untuk bisa berfungsi optimal!
Kenapa otak kita memerlukan oksigen dalam jumlah yang sangat banyak?
Karena oksigen diperlukan otak untuk membuang radikal bebas yang terbentuk di otak kita.
Kenapa bisa terbentuk radikal bebas di otak kita? Kenapa oksigen bisa membantu membuang radikal bebas di otak kita?
Silahkan baca penjelasannya di buku Adaptive Parenting yang kedua, yaitu “Formula Super Students: Bagaimana Anda Bisa Mendukung Anak Anda Menjadi Super Students?”
Ok, back to oxygen.
Oksigen diperlukan otak untuk membuang radikal bebas yang terbentuk di otak kita.
Lalu bagaimana caranya agar otak bisa mendapatkan oksigen yang cukup?
Kita perlu ingat lagi pelajaran biologi dulu di sekolah. Oksigen dihirup oleh paru-paru kita, dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Oksiden dibawa oleh darah melalui pembuluh darah yang dipompa oleh jantung kita.
Jadi bagaimana caranya untuk memperbanyak asupan oksigen?
Olahraga apa yang cocok untuk anak Anda? Bagaimana agar dosis olahraga sesuai untuk anak Anda? Bolehkah anak Anda berolahraga sampai capek?
Dengan berolahraga!
Karena paru-paru dan jantung akan terstimulasi dengan olahraga. Paru-paru menghirup lebih banyak oksigen. Peredaran darah lebih lancar. Asupan oksigen ke otak pun ikut meningkat.
Sekarang Anda mungkin punya pertanyaan…
Apa olahraga yang sesuai untuk anak Anda? Dan bolehkah anak Anda olahraga sampai capek?
Coba cek type anak Anda di Kids Blueprint-nya.
Jika type anak Anda Manifestor, Projector atau Reflector, maka anak Anda tidak boleh berolahraga sampai capek. Jadi tidak boleh pasang target, misalnya harus berolahraga minimal 30 menit. Begitu sudah mulai merasa capek ya berhenti olahraganya.
Jika type anak Anda Generator atau Manifesting Generator, maka anak Anda boleh berolahraga sampai capek. Silahkan pasang target durasi olahraga anak Anda. Dan justru ketika anak Anda sudah capek maka tidurnya akan pulas.
Mau tahu olahraga apa yang sesuai untuk anak Anda? Atau Anda cemas dengan nilai anak Anda atau masa depannya?
Silahkan undang saya untuk memberikan parenting advising yang sesuai dan spesifik untuk anak Anda.
Saya akan lanjutkan penjelasan tentang nutrisi, love dan informasi di bagian keempat.
Dalam perjalanan saya memproses diri dan bertransformasi, saya menyadari jika parenting bukan hanya bagi ortu yang ingin parenting yang sesuai untuk anak mereka saja, namun juga bagi ortu yang ingin mem-parenting kembali diri dan Inner Child mereka serta relasi dengan pasangan mereka.
Karena itu misi dan passion saya adalah clarity & transformation for better parenting, yaitu memberikan clarity (kejelasan) tentang parenting kepada ortu, sehingga semoga ortu tergugah untuk bertransformasi sehingga bisa melakukan parenting yang lebih baik.
Jika Anda ingin konsultasi dengan saya, silahkan daftar di sini.
Thank you!
- ANAK TERLAMBAT BICARA?Bisa Jadi Inilah Salah Satu Penyebabnya… - September 22, 2023
- MENGKRITIK Anak & Pasangan = MENGKRITIK Diri Sendiri?? - September 20, 2023
- Memang Perlu MENGHIPNOSIS ANAK Agar Fokus & Teliti Saat Ujian? - September 18, 2023
