Cerita Realita: Seorang Mommy yang Stress Dikontrol Suaminya
Seorang mommy gak betah di rumah karena tidak tahan dengan suaminya yang sangat dominan dan selalu mengontrol.
“Stress gue! Gue pergi aja kabur ke luar kota. Nginep beberapa hari, baru pulang. Lalu kalau gak tahan, kabur lagi ” begitu cerita mommy ini.
Saya terus dengarkan ceritanya.
Suami mommy ini ternyata selalu ingin ngantar jemputnya sewaktu pergi. Dan selalu dicariin kalau telat pulang. Ditelponin.
Dan bukan hanya mommy ini saja yang selalu dikontrol, tapi juga anak-anak mereka.
Dari eksplorasi di sesi-sesi terapi, ternyata ibu mommy ini juga dominan dan sangat mengontrolnya saat dia masih anak-anak. Dan sampai sekarang pun ibunya juga masih berusaha mengaturnya.
“Kalau gue pergi-pergi waktu SMA, gue mesti janji ke mama jam berapa gue pulangnya. Misalnya gue janji jam 10 malam sudah sampai rumah, masa jam 21:50 gue udah ditelponin! Kalau gue gak angkat telponnya, teman-teman gue ditelponin satu-satu buat nyari gue. Aduh, malu-maluin banget!”
Bapak mommy ini justru kebalikan dari ibunya. Santai banget dan gak otoriter.
Dan sebenarnya mommy ini mendambakan suami yang seperti bapaknya.
“Gue kira gue bakal dapat suami kayak bapak gue. Tapi suami gue ternyata kayak ibu gue!”
Peristiwa yang dialami mommy ini di mana selalu dikontrol suami adalah akibat dari trauma masa lalunya yang selalu dikontrol oleh ibunya.
Mommy ini punya negative mother complex dan positive father complex.
Selama trauma mommy ini belum diproses melalui terapi, dia akan selalu mengalami kejadian-kejadian yang mirip, yaitu selalu merasa dikontrol oleh figur otoriter.
Apakah Anda juga punya masalah relationship atau masalah keluarga?
Kesulitan menghadapi anak yang susah diatur?
Mungkin saya bisa bantu.
Yuk gratis konsultasi 1 jam. No obligation whatsoever.
Thanks!
Aldian Prakoso
Dalam perjalanan saya memproses diri dan bertransformasi, saya menyadari jika parenting bukan hanya bagi ortu yang ingin parenting yang sesuai untuk anak mereka saja, namun juga bagi ortu yang ingin mem-parenting kembali diri dan Inner Child mereka serta relasi dengan pasangan mereka.
Karena itu misi dan passion saya adalah clarity & transformation for better parenting, yaitu memberikan clarity (kejelasan) tentang parenting kepada ortu, sehingga semoga ortu tergugah untuk bertransformasi sehingga bisa melakukan parenting yang lebih baik.
Jika Anda ingin konsultasi dengan saya, silahkan daftar di sini.
Thank you!
- ANAK TERLAMBAT BICARA?Bisa Jadi Inilah Salah Satu Penyebabnya… - September 22, 2023
- MENGKRITIK Anak & Pasangan = MENGKRITIK Diri Sendiri?? - September 20, 2023
- Memang Perlu MENGHIPNOSIS ANAK Agar Fokus & Teliti Saat Ujian? - September 18, 2023
