Cerita Realita: Seorang Mommy yang Marah Besar Ketika Mbaknya Mengadu Dimaki Kasar oleh Anaknya
Ada seorang klien, seorang mommy yang juga seorang wanita karier. Suatu pagi ketika sedang di kantor, mommy ini dapat WA dari mbaknya, yang mengadu dimaki anak mommy ini dengan kasar.
Anak mommy ini sedang asyik nonton TV, lalu si mbak nyuruh anak ini makan. Dan anak ini merasa terganggu sehingga memaki “bodoh amat sih! Gak punya otak!” !!
Si mommy ini bilang “untung gue lagi kantor. Kalau di rumah langsung gue tampar anak gue.” Jadinya mommy ini WA anaknya dengan marah-marah 😡
Akhirnya si anak nangis-nangis minta maaf ke mbaknya. Dan mbaknya juga sudah maafin.
Tapi si mommy masih marah berapi-api seharian dan belum bisa maafin anaknya.
Sampai akhirnya di sore hari ketika merenung, mommy ini tersadar “dulu pas gue kecil nyokap gue marahin gue sama kayak gini. Gue dibilang bodoh gak punya otak kalau gak ngikutin maunya nyokap.” 😭
Ya, mommy ini punya trauma dari masa kecilnya akibat perlakuan ibunya yang kurang menyenangkan. Sehingga mommy ini terpicu ketika membaca WA tentang “bodoh gak punya otak” dan melampiaskannya ke anaknya tanpa disadarinya 😱
Ya, selama trauma ini tidak diproses, mommy ini bisa terpicu oleh kejadian yang mengingatkannya akan peristiwa di masa kecilnya tersebut, dan orang lain bisa menjadi sasaran pelampiasannya…
Apa yang bisa terjadi jika hal ini dibiarkan?
Apakah Anda, teman atau saudara Anda mengalami hal yang mirip?
Mari silahkan hubungi saya for free 60-minute initial consultation 😊 No obligation whatsoever.
Thanks!
- ANAK TERLAMBAT BICARA?Bisa Jadi Inilah Salah Satu Penyebabnya… - September 22, 2023
- MENGKRITIK Anak & Pasangan = MENGKRITIK Diri Sendiri?? - September 20, 2023
- Memang Perlu MENGHIPNOSIS ANAK Agar Fokus & Teliti Saat Ujian? - September 18, 2023