Bagaimana Cara Anak Anda Belajar? - Adaptive Parenting & Counseling

Bagaimana Cara Anak Anda Belajar?

Cara belajar anak berbeda-beda. Ada yang suka belajar sendiri, ada yang berkelompok, malah ada juga yang tidak perlu belajar. Bagaimana dengan anak Anda?

Cara belajar anak berbeda-beda. Ada yang suka belajar sendiri, ada yang berkelompok, malah ada juga yang tidak perlu belajar. Bagaimana dengan anak Anda?

Saya kalau belajar, research atau bekerja sukanya sendiri tanpa ada orang lain. Kalaupun ada orang lain, saya sukanya dalam suasana hening tanpa ada orang berbicara. Agar saya bisa berkonsentrasi.

Ini makanya dulu saya heran, kok Dhava, anak sulung saya, kalau belajar biasanya dekat-dekat saya, istri saya, atau adik-adiknya. Padahal di kamar tidurnya dia sudah punya meja belajar sendiri.

Sampai akhirnya istri saya bilang, “yang, pindahin meja belajar Dhava ke ruang keluarga aja deh.” Saya gak pindahin meja belajar Dhava, tapi saya beli meja belajar baru dan ditaruh di ruang kerja. Meja belajar yang lama tetap di kamar Dhava.

Dan meja belajar di ruang keluarga akhirnya memang lebih sering dipakai Dhava dibanding meja belajar di kamarnya.

Hmm… saya  memang bingung waktu, kok ini anak sukanya deket-deket sama orang lain ya? Apalagi kalau saya bandingkan dengan diri saya sendiri yang suka menyendiri.

Setelah saya belajar Human Design, saya baru tahu kalau Profile Dhava ternyata Profile 2/4 alias Hermit Opportunist.

Yang dimaksud Profile adalah peran yang kita lakukan dalam hidup kita sehari-hari. Sedangkan Hermit Opportunist berarti secara sadar (conscious) suka menyendiri dan acuh tak acuh, dan secara tak sadar (unconscious) suka networking dan berkelompok. Jadi anak-anak dengan Profile 2/4 sehari-harinya mereka menyendiri dan cuek (acuh tak acuh) asyik melakukan aktivitas yang mereka sukai, kemudian nimbrung orang lain dan berkelompok, lalu menyendiri dan cuek lagi. Begitu seterusnya. Atau bisa juga mereka ngumpul dengan orang lain tapi asyik melakukan aktivitas mereka sendiri.

Saya jadi ngeh, “ooh jadi gitu ya ternyata cara belajar Dhava.” Dia nimbrung ke kita, lalu dengan cueknya belajar sendiri, di tengah aktivitas orang lain.

Dulu sebelum kami tahu dan mengerti, memang Dhava sempat kami “koreksi” cara belajarnya, “itu lho, kamu sudah punya meja belajar sendiri di kamar. Belajar sendiri di situ khan enak, gak ada yang ganggu.” Tapi sekarang karena saya dan istri saya sudah tahu blueprint Dhava jadi kami terima dan support Dhava untuk belajar dengan caranya tersebut.

Kalau anak kembar saya lain lagi cara belajarnya. Nanti lain kali saya ceritakan.

Lalu juga ada klien saya yang anaknya tidak bisa konsentrasi dan fokus ketika belajar sendiri. Dia baru bisa konsentrasi dan fokus ketika belajar bersama adiknya. Lho kok bisa begitu? Ya, karena memang blueprint anak tersebut begitu. Anda bisa baca analisa dan advising saya terhadap anak itu di buku Adaptive Parenting.

Nah bagaimana dengan anak Anda? Anda sudah punya Kids Blueprint anak Anda? Bagaimana cara belajarnya?

Anda sudah tahu cara belajar yang paling cocok untuk anak Anda sesuai blueprint-nya? Mau saya bantu beri advising sesuai blueprint-nya?

Aldian Prakoso

Click Here to Leave a Comment Below